Tidak lengkap rasanya bila tidak membahas sosok seorang Yandi Sofyan Munawar pasca kemenangan Bali United atas Barito Putera hari Minggu (22/4) sore kemarin. Mulai menginjakkan kaki di lapangan pada menit 80 menggantikan Ilija Spasojevic, Yandi sukses mencatatkan namanya di papan skor 10 menit setelahnya. Yandi pun mengaku sangat bersyukur atas golnya tersebut.

“

Alhamdulillah saya bisa membantu tim dengan mencetak gol di pertandingan kemarin. Gol tersebut tentu menambah kepercayaan diri saya di pertandingan berikutnya. Tapi gol tersebut merupakan hasil kerja keras semua pemain, bukan hanya saya,” ujar Yandi Sofyan.

Yandi juga bercerita sedikit tentang situasi di lapangan sesaat sebelum ia mencetak gol ke gawang Barito Putera. Ia mengaku saat menerima umpan Lilipaly, ia sudah harus mengambil keputusan secepat mungkin.

“Saya tidak bisa banyak berpikir saat mendapat umpan dari Lilipaly karena seorang penyerang dituntut harus bisa mengambil keputusan secepat mungkin di depan gawang. Saya hanya berusaha memposisikan bola agak lebih masuk ke tengah kotak penalti sebelum melepaskan tendangan dengan kaki kanan,” kata Yandi.

Ada satu kejadian yang cukup menyita perhatian saat sebelum memasuki lapangan, Yandi sempat mendapat instruksi khusus dari pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Saat ditanya tentang hal tersebut, Yandi memberikan jawabannya.

“Ya, Coach Widodo meminta saya agar lebih rajin untuk menjemput bola sedikit ke belakang. Selain itu Coach juga minta saya untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. Jadi saya hanya berusaha menjalankan instruksi tersebut,” ungkap Yandi.

Gol Yandi Sofyan di laga sore kemarin menjadi yang pertama untuk pemain yang menjadi bagian Timnas Indonesia SAD Uruguay tersebut sejak bergabung dengan tim Serdadu Tridatu. Pastinya menarik untuk ditunggu gol-gol berikutnya dari adik kandung mantan penyerang Timnas Indonesia, Zaenal Arif tersebut.

Semangat terus Yandi!