Seluruh masyarakat Bali baru saja kehilangan seorang tokoh Hindu, Ida Pedanda Gede Made Gunung yang merupakan Rohaniawan ternama di Pulau Dewata. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (18/5) pukul 04.45 Wita akibat menderita sakit stroke.

Hal tersebut juga menjadi perhatian tim manajemen Bali United yang berencana mewajibkan para pemain serta staf official Bali United dan Semen Padang menggunakan pita hitam di lengan kanan saat pertandingan sore nanti di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hal tersebut sebagai tanda ikut berbela sungkawa atas berpulangnya Ida Pedanda Gede Made Gunung.

“Kami mohon ijin kepada pihak GTS sebagai penyelenggara untuk mewajibkan para pemain dan staf Bali United dan Semen Padang menggunakan pita hitam di lengan kanan sebagai tanda berbela sungkawa atas berpulangnya salah satu tokoh Hindu di Bali, Ida Pedanda Gede Made Gunung,” ujar manager coach Bali United, Indra Sjafri.

“Saya juga berencana akan hadir melayat ke kediaman keluarga beliau di Griya Gede Kemenuh, Blahbatuh Gianyar sebagai rasa berbela sungkawa atas berpulangnya beliau, imbuh Indra Sjafri.

Selain menggunakan pita hitam di lengan para pemain dan staf official kedua tim, sebelum pertandingan juga akan diadakan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa Ida Pedanda Gede Made Gunung yang dikenal sebagai Rohaniawan Hindu dengan keterampilannya menerjemahkan tatwa-tatwa agama dan juga memiliki rasa humor yang tinggi.

Keluarga besar Bali United FC mengucapkan selamat jalan untuk Ida Pedanda Made Gunung. Astungkara mendapat tempat terindah disisi Sang Hyang Widhi dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.