TIGA PEMAIN BALI UNITED TAMPIL CEMERLANG DI SELEKSI TIMNAS U-22 TAHAP PERTAMA
Kamis 23 Februari 2017 10:43
Seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-22 yang digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang berakhir pada Kamis (23/2). Di hari terakhir seleksi, pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla menerapkan metode internal game.
Seleksi yang berlangsung selama tiga hari tersebut melibatkan 25 pemain muda dari klub-klub di tanah air termasuk Bali United yang menyumbang tiga pemainnya yaitu Yabes Roni, Miftahul Hamdi dan Ricky Fajrin.
Secara umum, penampilan ketiganya cukup memuaskan tim pelatih. Seperti yang disampaikan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri yang turut hadir dalam sesi latihan tersebut. Ia menilai performa tiga punggawa Bali United cukup baik.
“Saya melihat apa yang Yabes, Hamdi dan Ricky sangat memuaskan. Saya bangga dengan mereka yang sudah saya bina sejak lama,” ucapnya saat ditemui usai seleksi tahap pertama tersebut.
Seperti diketahui Indra Sjafri merupakan pelatih yang menukangi tim Bali United selama dua tahun terakhir sebelum ia ditugaskan untuk kembali duduk di kursi kepelatihan timnas Indonesia U-19.
Pernyataan Indra Sjafri tentu tidak berlebihan. Terlihat saat internal game berlangsung, baik Yabes, Hamdi maupun Ricky Fajrin bermain all out. Ricky yang mengisi posisi bek sayap hampir tidak bisa dilewati penyerang lawan. Sementara Yabes dan Hamdi yang diplot di sayap kanan dan kiri bergantian menyulitkan barisan pertahanan lawan. Bahkan Yabes mampu menyumbangkan gol sebelum berakhirnya paruh pertama.
PEMBERIAN CENDERA MATA
Selain memberikan komentar tentang penampilan tiga pemain Bali United, pagi tadi Indra Sjafri juga menerima cendera mata dari manajemen Bali United. Cendera mata yang diberikan berupa jersey simbolik merah (home) Bali United bertuliskan I – SJAFRI 19.
Menerima cendera mata dari manajemen Bali United, Indra Sjafri merasa sangat terhormat. Dirinya berterimakasih atas penghargaan yang diberikan manajemen tim Serdadu Tridatu dan meminta maaf karena belum bisa memenuhi ekspektasi para fans Bali United selama dua tahun.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk keluarga besar Bali United dan juga seluruh suporter yang selama saya di Bali United selalu memberikan dukungannya untuk saya. Mohon maaf apabila belum bisa memenuhi harapan semuanya,” ujar Indra Sjafri.
Pelatih asal Padang, Sumatera Barat tersebut mengaku mempunyai target tinggi bersama timnas U-19, yakni menjuarai Piala AFF dan lolos Piala Dunia U-20. ”Ini menjadi tantangan untuk saya. Sejauh ini tidak ada kesulitan berarti, berkat pengalaman bersama Timnas U-19 sebelumnya. Saya mohon doa agar timnas U-19 bisa juara Piala AFF dan lolos ke Piala Dunia,” tutup Indra Sjafri.