Tim Serdadu Tridatu memulai laga dengan sangat baik. Pada menit ke-8, Bali United mendapat peluang lewat sontekan Paulo Sergio yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Fadil Sausu, sayangnya masih melebar dari gawang Dian Agus Prasetyo.
Pada menit 17 peluang diperoleh Persela lewat sontekan Malik Risaldi, namun peluang tersebut masih mampu digagalkan Wawan Hendrawan dengan kakinya.
Pada menit 34, tim Serdadu Tridatu sukses mencetak gol keunggulan lewat gol bunuh diri kapten Persela, Jairo Rodrigues. Berawal dari tendangan bebas Platje yang ditepis Dian Agus, bola rebound ditendang Ricky Fajrin lalu mengenai pemain belakang Persela dan gol untuk tim Serdadu Tridatu.
Skor 0-1 untuk Bali United bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, tuan rumah Persela Lamongan bermain lebih menyerang. Namun solidnya lini pertahanan Bali United sukses menghalau serangan Persela.
Persela mendapat dua peluang lewat aksi Sugeng Efendi pada menit 70 dan 72, namun eksekusi terakhirnya masih belum menemui sasaran.
Sementara tim Serdadu Tridatu yang melakukan beberapa pergantian pemain, seperti memainkan Irfan Bachdim juga sesekali mendapat peluang, namun belum membuahkan gol.
Pada menit 89, Persela mendapat peluang emas setelah wasit memberikan hadiah penalti. Namun kegemilangan dan ketenangan Wawan Hendrawan dibawah mistar menjadi sajian berkualitas di laga tadi. Wawan sukses menepis eksekusi penalti Jairo Rodrigues sekaligus mengamankan gawang Bali United dari kebobolan.
Sampai dengan babak kedua usai, skor 0-1 untuk kemenangan Bali United tetap bertahan.
Kemenangan ini memperbesar peluang tim Serdadu Tridatu untuk lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2018. Fadil Sausu dan kawan-kawan hanya perlu hasil imbang atau tidak kalah lebih dari satu gol saat menjamu Persela di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar hari Jumat (22/2) mendatang.
Luar biasa Serdadu Tridatu!