SERDADU TRIDATU MUDA, TIDAK DIUNGGULKAN DI AWAL, NAMUN SUKSES AKHIRI KOMPETISI DI LAGA FINAL
Rabu 14 Desember 2016 10:17
Mengawali kompetisi dengan status underdog (tidak diunggulkan), namun berhasil mengakhiri kompetisi di pertandingan puncak, pastinya jadi sesuatu yang membanggakan bagi sebuah tim. Itulah gambaran tentang kiprah Bali United U-21 di kompetisi Indonesian Soccer Championship U-21 yang pastinya membuat bangga seluruh pecinta sepak bola di Pulau Dewata.
Kendati di pertandingan final harus mengakui keunggulan PS TNI U-21 dengan skor 6-1 di Stadion Manahan Solo hari Selasa (13/12) malam, pelatih kepala Bali United U-21, I Wayan Arsana tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemain Bali United U-21 yang sudah berjuang hingga sampai di pertandingan final.
I Wayan Arsana juga mengakui bahwa PS TNI U-21 memang pantas memenangkan pertandingan dan menjuarai ISC U-21. Ia pun menilai pressing ketat dari para pemain PS TNI membuat permainan anak asuhannya tidak berkembang.
“Sebenarnya tidak ada yang berubah dari permainan kami saat melawan Persela. Namun kami benar-benar kesulitan mengembangkan permainan karena tim PS TNI sejak awal sudah terus memberikan tekanan terhadap kami. Kami harus mengakui secara fair bila PS TNI memang layak memenangkan pertandingan dan menjadi juara,” ujar Wayan Arsana.
Wayan Arsana menambahkan, cederanya Nur Ingsan di lini belakang juga membuat situasi semakin sulit untuk timnya. “Kami kehilangan Nur Ingsan akibat cedera di pertengahan pertandingan. Sesuatu yang membuat situasi semakin sulit untuk kami,” imbuh Wayan Arsana.
Pertandingan sendiri sebenarnya berjalan cukup menarik. PS TNI U-21 yang memang sejak babak penyisihan grup memang tampil perkasa, sudah berhasil unggul 4-0 di babak pertama lewat tiga gol Dimas Drajat di menit 21, 36, 45 dan satu gol Fredyan Wahyu di menit 33.
Di babak kedua, dua gol tambahan berhasil dicetak tim PS TNI U-21 lewat Willyando di menit 53 dan quattrick Dimas Drajat pada menit ke 70. Bali United U-21 akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan lewat tendangan bebas Azka Fauzi Wibowo di menit injury time.
Apapun hasil akhirnya, perjuangan para punggawa Bali United U-21 hingga ke final ISC U-21 patut diberikan penghargaan yang sebesar-besarnya. Tetap semangat Serdadu Tridatu muda! Masa depan sepak bola Pulau Dewata akan cerah di tangan kalian!