Setelah cukup lama menjadi pertanyaan banyak pecinta sepak bola Pulau Dewata, manajemen Bali United akhirnya mengumumkan siapa pelatih kepala yang akan memimpin tim Serdadu Tridatu di kompetisi tahun 2019 ini. Selain mengumumkan pelatih baru, manajemen Bali United juga mengumumkan delapan rekrutan anyar yang akan mengisi skuad Serdadu Tridatu. Pengumuman pelatih dan delapan pemain baru berlangsung dalam acara press conference di Bali United Cafe pada hari Senin (14/1) siang. Selain tentunya mengundang awak media, beberapa perwakilan suporter dan sponsor juga turut meramaikan acara ini. STEFANO CUGURRA Stefano Cugurra Rodrigues atau yang lebih akrab dengan nama Teco resmi diperkenalkan sebagai pelatih anyar tim Serdadu Tridatu. Teco merupakan pelatih berkebangsaan Brazil yang lahir pada 25 Juli 1974 di Rio de Janiero. Teco sempat menjadi asisten pelatih Jacksen Tiago di Persebaya saat awal menjalani karier kepelatihannya di Indonesia. Setelah itu Teco melanjutkan kariernya di Thailand dengan menjadi pelatih klub Chiangrai United, Phuket, Osotspa Samut Prakan, dan Royal Thai Navy. Teco pun akhirnya kembali ke Indonesia dengan menjadi pelatih kepala Persija Jakarta pada tahun 2017. Bersama Persija, Teco berhasil membawa tim Macan Kemayoran bermain di kompetisi Asia pada tahun 2018 dan membawa Persija lolos dari penyisihan grup. Selain itu Teco juga sukses membawa Persija meraih tiga gelar di tahun 2018. Tiga gelar tersebut yaitu antara lain juara Boost Sportsfix Super Cup di Malaysia, juara Piala Presiden 2018 dan tentunya yang paling jelas dalam ingatan kita semua adalah juara kompetisi Go-Jek Liga 1 2018. DELAPAN PEMAIN BARU RESMI DIPERKENALAN Sementara itu delapan pemain baru yang diperkenalkan manajemen Bali United yaitu antara lain Samuel Reimas, Ahmad Maulana, Gusti Sandria, Haudi Abdillah, Michael Orah, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, dan satu pemain asing asal Brazil, Willian Pacheco. Delapan pemain ini diperkenalkan dihadapan awak media, perwakilan suporter dan juga sponsor yang hadir di Bali United Cafe. Namun Gunawan Dwi Cahyo tidak bisa hadir karena sedang menjalani ibada Umroh bersama keluarganya. SAMUEL CHARLHEINS REIMAS Samuel Reimas merupakan pemain asal Papua kelahiran 11 September 1992. Penjaga gawang bertinggi 176 cm tersebut total sukses melakukan 84 kali penyelamatan sepanjang musim 2018. Jumlah tersebut sama dengan pencapaian penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan. Jumlah tersebut membuat Samuel Reimas hanya kalah dari Teja Paku Alam dalam hal melakukan penyelamatan. AHMAD MAULANA PUTRA Ahmad Maulana Putra merupakan pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, 27 Juli 1988. Ia tercatat sempat bermain di beberapa klub tanah air seperti Madura United, Sriwijaya FC, dan terakhir Borneo FC. Pemain yang tampilannya sekilas mirip gelandang Manchester United dan Timnas Belgia, Marouane Fellaini tersebut resmi menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun. Ahmad Maulana sendiri adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang. HAUDI ABDILLAH Haudi Abdillah merupakan pemain kelahiran Denpasar, pada tanggal 20 April 1993. Pada tahun 2017, Haudi bergabung dengan PSIS Semarang dan berhasil membawa tim berjuluk Mahesa Jenar lolos ke Liga 1 bersama pemain Bali United lainnya, Ahmad Agung Setia Budi. Pada tahun 2018, Haudi tetap konsisten menjadi andalan di lini belakang PSIS dan membawa PSIS mengakhiri kompetisi di peringkat 10 klasemen Liga 1 2018. GUSTI SANDRIA Gusti Sandria merupakan pemain kelahiran Deli Serdang, 6 Agustus 1995. Pemain jebolan tim PON Sumatera Utara tersebut terakhir memperkuat PSMS Medan. Selama memperkuat tim Ayam Kinantan, Gusti Sandria sukses mengantar PSMS naik kasta ke Liga 1 pada tahun 2017. Gusti Sandria yang berposisi sebagai bek kiri. Nantinya Gusti Sandria akan menambah kekuatan lini pertahanan Bali United terutama di sektor kiri. MICHAEL ORAH Micahel Orah sendiri merupakan pemain kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, 3 Juli 1985. Sebelum memperkuat Persija, Micahel Orah sempat memperkuat beberapa klub ternama Indonesia seperti Mitra Kukar, Madura United, dan Borneo FC. Selain menjuarai Liga 1 2018, Michael Orah bersama Persija juga berhasil menjuarai Boost Sportsfix Super Cup di Malaysia dan juara Piala Presiden 2018. Selain itu Michael Orah juga menjadi bagian dari tim Borneo FC yang menjadi runner-up Piala Presiden 2017 bersama penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan. LEONARD TUPAMAHU Leonard Tupamahu merupakan pemain kelahiran Jakarta, 9 Juli 1983. Leonard bisa dibilang pemain yang cukup berpengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Dirinya pernah cukup lama memperkuat Persija Jakarta pada periode tahun 2005 hingga 2010. Terakhir Leonard Tupamahu memperkuat Borneo FC dari tahun 2016 hingga 2018. Leonard juga sempat berkostum Timnas Indonesia pada periode tahun 2004 hingga 2005. Pengalaman serta ketenangannya mengawal lini belakang akan menjadi kekuatan baru untuk barisan pertahanan tim Serdadu Tridatu. GUNAWAN DWI CAHYO Gunawan Dwi Cahyo merupakan pemain kelahiran Jepara, Jawa Tengah, 20 April 1989. Mengawali karier bersama PSIS Semarang, Gunawan lalu memperkuat beberapa klub ternama tanah air seperti Persik Kediri, Sriwijaya FC, Arema, Mitra Kukar dan terakhir membela Persija Jakarta selama tiga musim. Gunawan Dwi Cahyo juga sempat beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia. Suami dari Oki Agustina tersebut menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 di perhelatan Sea Games 2011. Saat itu Gunawan juga menjadi pencetak gol Indonesia ke gawang Malaysia di laga final cabang sepak bola. WILLIAN PACHECHO Willian Silva Costa Pachecho merupakan pemain Sao Paulo, Brazil, 28 Maret 1992. Sebelumnya Pachecho sudah pernah bermain di Indonesia dengan memperkuat Persija Jakarta selama dua musim pada tahun 2015 hingga 2017. Pada tahun 2018 Pachecho melanjutkan kariernya di Liga Malaysia dengan memperkuat Selangor FA. Di Selangor FA, Pachecho bermain satu tim dengan dua pemain asal Indonesia yaitu Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn. Sebagai pemain belakang, Willian Pachecho memiliki postur tubuh yang cukup tinggi yaitu 196 cm. Selamat bergabung dengan keluarga besar Bali United!