Manajemen Bali United kembali menunjukkan rasa bela sungkawanya terhadap keluarga almarhum Ida Pedanda Gede Made Gunung. Setelah menggunakan pita hitam saat pertandingan kontra Semen Padang hari Sabtu (21/5) lalu, kali ini manajemen Bali United mengunjungi kediaman keluarga Almarhun di Griya Gede Kemenuh, Blahbatuh, Gianyar pada hari Rabu (25/5) siang.
Rombongan manajemen Bali United tiba di kediaman keluarga almarhum sekitar pukul 11.00 Wita. Setibanya disana, rombongan langsung disambut oleh salah satu putra almarhum yang bernama Ida Bagus Made Puwirta.
Dalam obrolan singkat rombongan Bali United dengan Ida Bagus Made Puwirta, dijelaskan bagaimana kesederhanaan almarhum semasa hidupnya. Kesederhanaan itu juga yang ditularkan kepada seluruh anggota keluarga almarhum termasuk Ida Bagus Made Puwirta.
Setelah mengadakan obrolan singkat, rombongan pun diarahkan ke bale daja, tempat dimana jenazah almarhum disemayamkan sementara sebelum nantinya akan dilakukan upacara ngaben. Rombongan pun diberikkan kesempatan untuk mendoakan almarhum dari dekat.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri yang termasuk dalam rombongan, mengatakan sangat terinspirasi dengan cerita dari Ida Bagus Made Puwirta tentang kehidupan almarhum.
“Setelah membaca riwayat tentang almarhum semasa hidupnya, saya sangat terinspirasi dengan kesederhanaan almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di alam sana,” ujar Indra Sjafri.