LIBUR LATIHAN, IRFAN BACHDIM BELI SOUVENIR UNTUK PANTI ASUHAN MILIKNYA
Minggu 15 Januari 2017 22:04
Selain memiliki skill bermain sepak bola yang bagus, Irfan Bachdim juga memiliki jiwa sosial yang patut dicontoh. Pemain keturunan Belanda tersebut ternyata memiliki yayasan panti asuhan bernama Wees Een Kind yang bertempat di Malang, Jawa Timur.
Libur latihan satu hari yang diberikan tim pelatih Bali United pada hari Minggu (15/1) ini dimanfaatkan Irfan Bachdim untuk bepergian membeli souvenir kecil untuk kembali dijual yang hasilnya untuk panti asuhan miliknya tersebut.
“Saya dan keluarga membeli beberapa souvenir untuk dijual kembali. Hasilnya akan kami gunakan untuk penggalangan dana bagi panti asuhan kami di Malang. Selain itu kami juga sekaligus ingin lebih banyak mengetahui jalanan di Bali,” ujar Irfan.
Irfan pun sedikit bercerita tentang panti asuhan miliknya. Ia mengatakan yayasan tersebut sudah ia dirikan pada tahun 2010 bersama keluarganya sebelum ia bergabung dengan Persema Malang.
“Yayasan kami sudah berdiri sejak 2010 sebelum saya memperkuat Persema. Kami juga membantu panti asuhan lainnya di Indonesia. Sejak tahun 2012 Wees Een Kind akhirnya memiliki tempat sendiri,” kata Irfan.
Irfan juga menambahkan, semenjak meninggalkan Persema, dirinya tidak bisa sering berkunjung ke yayasannya tersebut. Namun saat ini ia berusaha akan lebih sering berkunjung kesana apabila mendapatkan waktu libur yang cukup lama.
“Sejak bermain diluar Indonesia, hanya keluarga saya yang sempat berkunjung kesana. Saya berencana akan berkunjung kesana apabila ada waktu libur yang lebih lama. Lagi pula jarak antara Bali dan Malang tidak terlalu jauh,” kata pemain yang akan menggunakan nomor punggung 10 tersebut.
Semoga jiwa sosial dari seorang Irfan Bachdim bisa memberikan kita semua inspirasi untuk tidak lupa berbagi dengan sesama yang kurang beruntung. Salut Irfan!