Libur latihan bukan berarti bisa bersantai untuk pemain Bali United. Setidaknya itu yang dialami bek sayap muda tim Serdadu Tridatu, I Made Andhika Wijaya. Selama libur yang diberikan manajemen Bali United, Andhika banyak menghabiskan waktunya bersama sang Paman yang juga mantan pelatih Perseden Denpasar dan Persegi Gianyar, Made Sony Kawiarda untuk menjalani program latihan. Ditemui usai menjalani latihan di Stadion Ngurah Rai, Denpasar hari Kamis (3/1) siang, Andhika mengatakan bila menjalani beberapa program latihan selama libur merupakan usahanya untuk menjaga kondisi fisiknya. “Ya, saya ingin selama libur ini kondisi fisik saya tetap terjaga. Program latihan bersama Paman saya juga sudah sering saya lakukan saat kompetisi berjalan. Selain latihan di lapangan, tidak jarang juga saya menjalani latihan di tempat gym. Saya ingin nantinya saat latihan tim kembali digelar, saya sudah siap secara fisik,” ujar Andhika. Terkait evaluasi selama tahun 2018 dan targetnya di tahun 2019, Andhika menegaskan bila dirinya siap untuk memperbaiki kekurangan selama tahun 2018. Ia juga mengakui bila beberapa kali mengalami cedera membuat penampilannya kurang maksimal di tahun 2018. “Mengenai target tentunya ingin lebih baik dari apa yang saya tampilkan di tahun 2018. Di tahun 2018 saya beberapa kali mengalami cedera dan itu membuat saya kurang maksimal. Yang pasti saya berharap semoga di tahun 2019 ini segala sesuatunya bisa lebih baik lagi,” kata Andhika. Kendati sempat beberapa kali absen karena cedera, namun di tahun 2018 lah Andhika mampu mencetak gol perdananya bersama tim senior Bali United sejak bergabung pada tahun 2017. Bahkan putra dari Made Pasek Wijaya tersebut melakukannya dengan sangat indah, dimana ia melepaskan tendangan keras jarak jauh ke gawang Borneo FC. Semangat Andhika! Tunjukkan permainan terbaikmu di tahun 2019!