I GEDE SUKADANA SENANG AKHIRNYA KEMBALI BERMAIN
Minggu 21 Agustus 2016 09:19
Satu nama pemain menjadi perhatian publik Stadion Kapten I Waya Dipta, Gianyar hari Jumat (19/8) lalu. Siapa lagi kalau bukan I Gede Sukadana Pratama. Begitu MC membacakan nama I Gede Sukadana mengisi daftar sebelas pemain yang turun sejaka awal, sontak para suporter langsung bertepuk tangan menyambut kembalinya Sukadana ke lapangan hijau.
Pemain asal Pegok, Sesetan tersebut lantas membayar kerinduan suporter dengan penampilan apiknya di lapangan. Bersama Fadil Sausu dan Syakir Sulaiman, Sukadana mampu membuat lini tengah tim Serdadu Tridatu tampil baik mengimbangi lini tengah Sriwijaya FC.
Sukadana pun sedikit bercerita tentang kegembiraannya setelah kembali bermain setelah sekitar tiga bulan harus menepi lantaran cedera. Ia juga mengaku sangat senang bisa membawa Bali United meraih kemenangan atas Sriwijaya FC.
“Sangat senang pastinya bisa kembali bermain. Saya sudah sangat rindu bermain setelah absen hingga tiga bulan. Saya juga bersyukur Bali United mampu meraih kemenangan di pertandingan melawan Sriwijaya. Semoga kemenangan ini bisa mengangkat kembali moral rekan-rekan menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar Sukadana.
Kendati demikian dirinya tetap merasa belum berada pada kondisi terbaiknya. Pemain yang identik dengan nomor punggung 44 tersebut mengaku masih harus meningkatkan lagi kondisi fisiknya sampai 100%.
“Saya merasa kondisi fisik saya belum seratus persen. Setelah absen bermain selama tiga bulan, pastinya saya harus berusaha lebih keras lagi untuk kembali meningkatkan kondisi saya hingga kembali mencapai 100%. Apalagi tempo permainan di pertandingan lawan Sriwijaya cukup cepat. Jujur saya masih agak kewalahan dengan tempo cepat seperti itu,” imbuh Sukadana.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada tim dokter yang sudah bekerja keras menangani cedera saya,” tutup Sukadana.
I Gede Sukadana sebelumnya menderita cedera lutut saat melakoni pertandingan pekan kedua TSC 2016 kontra Persipura Jayapura pada 8 Mei 2016 lalu. Saat itu Sukadana terpaksa harus ditarik keluar di pertengahan babak pertama karena merasa tidak mampu melanjutkan pertandingan.