I GDE MAHATMA DHARMA, PELATIH TERBAIK DI LIGA 1 U-16 YANG BERSIAP MENIMBA ILMU KE INGGRIS
Selasa 22 Januari 2019 10:46
Nama pelatih kepala Bali United U-16, I Gde Mahatma Dharma bisa dibilang cukup sukses dalam memimpin skuad tim usia muda Bali United di tahun 2018 lalu. Setelah sukses membawa tim Bali United U-17 menjuarai Piala Soeratin Regional Bali, pelatih yang akrab disapa Coach Dede tersebut juga berhasil membawa tim Bali United U-16 lolos hingga final di turnamen Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018.
Pencapaian tersebut membuat dirinya sukses mendapatkan gelar sebagai Best Coach (pelatih terbaik) di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2018. Predikat serupa juga sempat ia sandang ketika festival Filanesia beberapa bulan sebelumnya di Jakarta.
Puncaknya, Coach Dede pun mendapat panggilan untuk menjalani program pendidikan sepak bola magang melatih selama enam bulan di London, Inggris. Program jni akan mulai dijalan Coach Dede pada bulan Januari 2019 ini hingga enam bulan kedepan.
Coach Dede akan bertolak ke London bersama dua pelatih lainnya yaitu pelatih kepala Barito Putera U-16, Ilham Romadhona dan pelatih kiper Persija U-16, Sopiah Hadi.
Ayah satu anak ini pun mengungkapkan rasa bahagianya terkait hal tersebut. Ia mengaku bila peran manajemen tim Serdadu Tridatu sangat besar dalam melesatnya karier kepelatihannya.
“Yang pasti manajemen Bali United punya peran besar atas karier kepelatihan saya sampai saat ini. Kesempatan untuk menjadi pelatih usia muda di PSG Academy dan tim Bali United U-16 membuat saya bertemu orang-orang hebat dalam dunia kepelatihan,” ujar Coach Dede.
Secara khusus ia juga menyebut sosok Hans-Peter Schaller yang cukup banyak memberikan masukan kepada dirinya selama menjadi pelatih tim Serdadu Tridatu Muda. “Beliau banyak memberikan masukan serta pengalamannya selama ini. Beliau juga memberikan masukan tentang bagaimana menjadi seorang pelatih yang memiliki atitude baik,” katanya.
Lebih lanjut, Coach Dede menegaskan siap memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan belajar di Inggris. Ia pun berharap nantinya bisa menerapkan sistem pembinaan usia muda di negara yang sudah cukup maju dalam olahraga sepak bola.
“Tentunya kesempatan belajar ke Inggris akan saya manfaatkan untuk menambah ilmu sebanyak mungkin. Semoga nantinya disana (Inggris) saya bisa belajar banyak tentang bagaimana sistem pembinaan usia muda di negara yang sepak bolanya sudah sangat maju,” tutup Coach Dede.
Semangat Coach! Semoga kesempatan menimba ilmu ke Inggris bisa memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia khusunya di Bali. Astungkara!