Laga uji coba Timnas Indonesia U-22 kontra Bhayangkara FC hari Rabu (6/2) lalu menyisakan cerita bagi seorang Kadek Agung Widnyana Putra yang mendapat kesempatan menjalani debut menggunakan jersey kebesaran Timnas Indonesia. Dalam laga tersebut, Agung diturunkan di babak kedua dan menggunakan jersey bernomor punggung 21.
Kadek Agung pun menyampaikan perasaannya usai menjalani debut bersama Tim Garuda. Ia mengatakan bila merasakan hal yang luar biasa lantaran memperkuat Timnas Indonesia merupakan mimpinya sejak kecil.
“Tentunya memperkuat Timnas Indonesia merupakan sebuah mimpi yang menjadi nyata bagi saya. Sejak kecil saya memang memiliki mimpi untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Walaupun hanya sebatas laga uji coba, tapi kesempatan ini sangat berharga bagi saya. Semoga di pertandingan resmi nanti pelatih kembali mempercayai saya untuk turun bermain,” kata Kadek Agung.
Kadek Agung Widnyana sendiri sudah menjalani TC Timnas Indonesia selama sebulan lebih. Ia mengaku cukup enjoy menjalani TC ini lantaran tidak mengalami kendala saat proses adaptasi dengan pemain lainnya.
“Sejauh ini saya sangat enjoy menjalani TC ini. Mengenai adaptasi, saya rasa tidak terlalu mengalami kendala. Sebelumnya kami semua juga pernah ketemu saat pertandingan bersama tim masing-masing. Jadi tidak ada masalah,” ujarnya.
Terkait persaingan dengan gelandang lainnya, Kadek Agung tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. Ia mengaku hanya berusaha tampil maksimal mungkin saat menjalani latihan maupun pertandingan.
“Saya tidak terlalu memikirkan tentang persaingan dengan pemain lainnya. Biarkan tim pelatih yang menilai kualitas kami. Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana bisa tampil semaksimal mungkin saat latihan dan pertandingan,” tutup Kadek Agung.
Kadek Agung Widnyana memang sebelumnya tampil apik saat perhelatan kompetisi Liga 1 2018. Mendapat kesempatan tampil di paruh kedua kompetisi, jebolan tim Bali United U-19 tersebut sukses menampilkan permainan yang cukup apik. Satu gol dan satu assist jadi bukti potensi besar yang dimiliki Agung Widnyana.
Tetap semangat Kadek Agung!