Publik sepak bola Pulau Dewata berduka setelah legenda sepak bola, Made Sony Kawiarda meninggal dunia pada hari Rabu (30/1) sore kemarin. Beberapa pemain Bali United pun berduka atas berpulangnya kakak kandung dari Made Pasek Wijaya tersebut. Salah satu pemain yang paling terpukul atas meninggalnya Made Sony Kawiarda adalah bek sayap Made Andhika Wijaya yang merupakan ponakan kandung dari almarhum. Andhika yang langsung bergegas pulang usai sesi latihan sore kemarin mengaku sangat kaget atas meninggalnya sang paman. “Kaget yang pasti karena semua terjadi tiba-tiba. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan yang sudah diberikan untuk saya sampai saya ada di posisi saat ini,” ujar Andhika. “Beliau adalah orang yang mengurus saya sejak kecil saat bapak saya lebih banyak merantau diluar Bali. Beliau yang menjaga dan membuat saya bisa seperti sekarang. Saya benar-benar kehilangan salah satu sosok penting dalam hidup saya,” imbuh Andhika dengan raut wajah yang begitu sedih. Selain Andhika Wijaya, satu pemain Bali United lainnya yang turut bersedih dengan meninggalnya Made Sony Kawiarda adalah penyerang tim Serdadu Tridatu, Ilija Spasojevic. Spaso dan almarhum Made Sony pernah bersama di tim Bali Devata. “Coach Sony sosok yang selalu tersenyum. Saya pribadi cukup dekat dengan beliau sejak tahun 2011 lalu. Sekitar seminggu lalu kami sempat berkomunikasi dan saya juga sempat memberikan jersey saya untuk beliau. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Coach Sony, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata Spaso. Keluarga besar Bali United mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Made Sony Kawiarda yang semasa hidupnya memiliki dedikasi tinggi untuk sepak bola Bali. Amor Ring Acintya.