TERKAIT HUKUMAN KOMDIS PSSI UNTUK BALI UNITED, INI KOMENTAR YABES TANURI
Senin 17 Desember 2018 15:28
Manajemen Bali United akhirnya harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI terkait kejadian yang terjadi saat laga Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Minggu (2/12) lalu. Saat itu laga harus beberapa kali terhenti karena adanya flare yang mengganggu jalannya pertandingan.
Sanksi yang diberikan Komdis PSSI juga terbilang cukup berat yaitu denda uang sebesar 220 juta ditambah dua kali laga kandang tanpa penonton di kompetisi Liga 1 2019 mendatang.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengungkapkan kekecewaan atas sanksi yang dijatuhkan kepada manajemen tim Serdadu Tridatu. Ia mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut yang berakibat pada dirugikannya banyak pihak.
“Tentu sangat menyayangkan adanya insiden saat melawan Persija dan akhirnya ada sanksi yang harus kita terima. Hal yang dilakukan oleh sebagian orang, namun banyak pihak yang harus menerima akibatnya seperti suporter yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion,” ujar Yabes Tanuri.
Lebih lanjut, Yabes Tanuri pun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar bisa lebih mengontrol diri agar tidak lagi terulang hal serupa.
“Yang pasti kami berharap suporter bisa lebih bijak lagi dalam hal mengungkapkan rasa kekecewaannya. Semoga hal serupa tidak lagi terjadi dan mari kita sama-sama jaga nama baik Bali yang sudah terkenal ramah hingga mancanegara,” kata Yabes Tanuri.
“Kami akan mengajukan banding kepada Komdis PSSI karena menurut kami hukuman tersebut terlalu berat mengingat sebelumnya suporter di Bali tidak memiliki history dalam melakukan hal-hal negatif,” tutup Yabes Tanuri.
Seperti yang disampaikan Bapak Yabes Tanuri, semoga semua pihak bisa mengambil hikmah dari hukuman yang diberikan Komdis untuk Bali United.
