PENJELASAN MANAJEMEN BALI UNITED TERKAIT KONDISI LAPANGAN TRI SAKTI
Jumat 30 November 2018 08:57
Manajemen Bali United nampaknya tidak ingin lapangan latihan menjadi suatu pembahasan yang dianggap merugikan tim. Manajemen Bali United pun menjelaskan terkait kondisi terkini Lapangan Tri Sakti. Manajemen tim Serdadu Tridatu bersama pihak Desa Legian sebagai pengelola Lapangan Tri Sakti juga menjelaskan bila memang sudah ada rencana untuk melakukan perbaikan di beberapa bagian lapangan.
“Kami bersama pihak Desa Legian memang akan melakukan beberapa perbaikan di beberapa bagian bagian dari Lapangan Tri Sakti. Sebenarnya rencana perbaikan lapangan latihan ini sudah kami pikirkan sejak lama namun masih menunggu saat yang tepat karena saat ini lapangan masih kami gunakan untuk latihan tim,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri.
“Dalam situasi kompetisi saat ini, sangat riskan untuk merenovasi secara menyeluruh, karena kami belum mendapat lapangan pengganti yang benar-benar nyaman dipakai untuk latihan. Selain itu jarak tempuh dari mess ke lapangan juga perlu dipertimbangkan, agar kondisi pemain tetap terjaga,” imbuh Yabes Tanuri.
Mengenai kondisi Lapangan Tri Sakti saat ini, Yabes Tanuri juga sadar betul intensitas penggunaan lapangan yang cukup padat akan berpengaruh pada kualitas rumput di lapangan tersebut.
“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Legian terkait penggunaan Lapangan Tri Sakti untuk tim Bali United senior, U-19, U-16 dan juga PSG Academy. Kami sadar dengan intensitas penggunaan yang cukup padat akan berdampak pada kualitas rumputnya. Jadi memang sudah kewajiban kami untuk ikut bertanggung jawab dalam pengelolaan Lapangan Tri Sakti,” kata Yabes Tanuri.
Lapangan Tri Sakti memang merupakan lapangan latihan yang rutin digunakan para pemain Bali United sejak awal berdirinya tim Serdadu Tridatu pada tahun 2015. Hubungan baik antara manajemen Bali United dengan pihak Desa Legian juga terus terjalin hingga kini Bali United sudah berusia tiga tahun.
