SUKARJA NIKMATI PERAN BARU DI LINI TENGAH
Rabu 22 Juni 2016 11:51
Ada yang berbeda dalam dua pertandingan terakhir tim Serdadu Tridatu di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016. Hal berbeda yang dimaksud adalah peran baru seorang I Nyoman Sukarja. Pemain yang selama ini dikenal sebagai penyerang tersebut kini diberikan peran baru oleh tim pelatih Bali United sebagai seorang gelandang.
Beberapa pemain yang absen akibat dibekap cedera terutama di posisi gelandang memaksa tim pelatih Bali United melakukan beberapa inovasi. I Nyoman Sukarja yang dianggap mampu berperan sebagai gelandang digeser agak kebelakang dari posisi aslinya sebagai penyerang. Hasilnya bisa dibilang cukup positif. Sukarja mampu menjalankan tugasnya dengan cukup baik dan mampu membawa tim Serdadu Tridatu memperoleh kemenangan saat melawan Persela Lamongan serta menahan imbang Madura United di pertandingan tandang hari Senin (20/6) lalu.
Pemain asal Sobagan, Mengwi tersebut mengatakan peran sebagai gelandang merupakan peran baru dalam karir sepak bolanya. Dirinya pun mengakui masih beradaptasi dengan peran barunya tersebut.
“Jujur saja posisi gelandang merupakan hal baru dalam perjalanan karir sepak bola saya karena selama ini saya terbiasa berposisi sebagai striker atau winger. Namun sebagai pemain profesional saya selalu siap untuk tampil habis-habisan apabila dipercaya turun bermain oleh pelatih di posisi mana pun, termasuk gelandang,” ujar Sukarja.
“Dalam hal apapun, berada dalam situasi yang baru pasti butuh adaptasi agar segala sesuatunya menjadi terbiasa dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Itu juga yang saya alami saat dipercaya mengisi lini tengah Bali United. Namun walaupun begitu, saya sangat menikmati peran baru saya di tim karena saya yakin pelatih lebih tahu potensi saya. Semoga kedepannya kualitas permainan saya semakin meningkat,” imbuh Sukarja.
Pemilik nomor punggung 17 tersebut mengungkapkan perbedaan cara bermain saat menjadi gelandang dibandingkan saat beroperasi di sektor depan yang merupakan posisi yang sering ia tempati.
“Yang paling saya rasakan perbedaannya saat bermain di sektor tengah yaitu cara mengatur nafas agar stamina tetap terjaga sampai pertandingan usai. Saat menjadi gelandang kita wajib memenangkan pertarungan di lini tengah. Dengan begitu kita akan mampu mengontrol permainan secara keseluruhan. Selain itu apabila lini tengah mampu dikuasi lawan, stamina kita juga semakin mudah terkuras,” kata Sukarja.
Sementara itu manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan cukup puas dengan performa Sukarja di lini tengah Bali United.
“Saya pribadi cukup puas melihat penampilan Sukarja di posisinya yang baru. Namun saya yakin dengan kemampuan yang ia miliki, Sukarja akan mampu menunjukkan penampilan yang lebih baik lagi dari apa yang sudah ia tampilkan sejauh ini,” ujar Indra Sjafri.
