DOKTER TIM BALI UNITED : LUCAS PATINHO MENDERITA CEDERA BAHU BERULANG
Sabtu 06 Agustus 2016 14:55
Jelang pertandingan kontra Arema Cronus hari Minggu (7/8) mendatang, para pendukung Bali United terus bertanya-tanya tentang kehadiran gelandang Lucas Patinho.
Seperti yang diketahui sebelumnya, gelandang asal Brazil tersebut memang mengalami cedera bahu dan harus absen membela Bali United untuk beberapa waktu. Dokter tim Bali United, Luh Virsa Paradisa pun menjelaskan tentang cedera yang dialami Lucas Patinho.
“Cedera yang dialami Patinho adalah dislokasi bahu yang dimana cedera tersebut merupakan cedera yang kelima kalinya selama karir sang pemain. Dengan kata lain Patinho sudah menderita cedera tersebut sebelum bergabung dengan kami. Kondisi bahunya sudah tidak stabil (chronic shoulder instability) dan setelah melakukan konsultasi dengan dokter ahli, ternyata opsi terbaik harus di operasi. Operasi harus dilakukan mengingat usianya tergolong masih muda yang pastinya membuat waktu pemulihan relatif cepat. Selain itu opsi operasi dapat mencegah cedera serupa berulang,” ujar Virsa.
Ia pun membantah keras opini yang mengatakan tim medis Bali United memaksa Lucas Patinho untuk melakukan operasi.
“Opini yang menyatakan bahwa tim medis mengharuskan operasi adalah tidak benar. Keputusan akhir tentang operasi atau tidak selalu ada di tangan pemain. Dengan berkonsultasi dokter ahli, Patinho akan mengetahui gambaran jika memilih operasi ataupun tidak ” kata dokter asal Tabanan tersebut.
Virsa juga sekaligus memberikan klarifikasi tentang larangan bermain yang ia lakukan terhadap Patinho. Ia mengatakan sebenarnya Patinho bisa saja bermain namun harus menghindari beberapa gerakan bahu tertentu yang di dalam dunia sepak bola tentu saja membuat sang pemain sulit menampilkan kemampuan maksimalnya.
“Mengenai larangan bermain, saya ingin memberikan klarifikasi. Patinho bisa saja bermain, namun harus menghindari gerakan tertentu. Tapi ini sepakbola, siapa yang bisa menjamin? Dengan kata lain, selalu ada resiko cedera serupa berulang. Resiko ini yang berusaha kami hindari. Apabila mengingat momen saat Patinho cedera, justru terjadi saat latihan bahkan saat pemanasan,” lanjut Virsa.
Ditanya soal rumor yang beredar bila sudah ada pemutusan kontrak terhadap seorang Lucas Patinho, Virsa pun mengatakan tidak tahu. Satu hal yang bisa ia sampaikan bahwa tim medis bukanlah pihak yang menentukan diputus atau tidaknya kontrak seorang pemain.
“Tentang pemutusan kontrak, tim medis tidak tahu menahu. Sampai Kamis kami masih mengkonsultasikan kondisi Patinho, jenis operasi apa yang cocok untuk cederanya, serta estimasi biaya untuk disampaikan ke manajemen. Menuding bahwa tim medis ada dibalik pemutusan kontrak seorang pemain adalah suatu absurditas,” tutup Virsa.