Setelah mengikuti serangkaian proses seleksi tahap pertama pada hari Sabtu (4/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, akhirnya dari 989 peserta terpilih 269 peserta yang berhasil lolos dalam seleksi Bali United U-17. Nantinya 269 peserta tersebut akan kembali menjalani proses seleksi tahap berikutnya pada hari Minggu (5/6).
Dari jumlah tersebut ada beberapa peserta yang berasal dari daerah yang cukup jauh dari Bali antara lain dari Fak Fak, Samarinda, Tembaga Pura, Timika, Garut dan Aceh. Bahkan yang cukup membuat Bali United U-17 terasa spesial yaitu keikutsertaan pemain yang bersal dari luar negeri. Para pemain tersebut yaitu antara lain Robert Jay Butcher dari Australia, serta Keisuke Mafune dan Meru Kimura dari Jepang.
CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan seleksi Bali United U-17 awalnya diprioritaskan bagi putra daerah asli Bali. Namun diluar dugaan peminat seleksi Bali United U-17 sampai ke luar Nusantara.
“Ini benar-benar diluar dugaan kami. Peserta seleksi Bali United U-17 berasal dari Sabang sampai Merauke bahkan sampai luar negeri. Kami merasa sangat bangga karena Bali United dipercaya untuk menjadi tempat mereka mengasah ilmu sepak bola mereka,” ujar Yabes Tanuri.
Sementara manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan proses seleksi tahap pertama hanya difokuskan kepada pemantauan secara tehnik dan taktikal masing-masing peserta.
“Dalam proses seleksi, ada empat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap pemain yaitu diantaranya tehnik, fisik, taktikal dan mental. Namun untuk proses seleksi tahap pertama, kami hanya fokuskan kepada tehnik dan taktikal setiap peserta. Untuk fisik dan mental akan kami pantau di proses seleksi berikutnya,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga menambahkan, dirinya dan tim pelatih lainnya tetap akan memprioritaskan putra daerah Bali untuk menjadi punggawa Bali United U-17 suatu saat nanti.
“Apabila secara kemampuan pemain Bali dan luar Bali setara, kami tetap akan memprioritaskan putra Bali karena kami memang ingin memajukan persepakbolaan Bali dengan memberikan kesempatan kepada para pemain muda di Bali,” kata Indra Sjafri.
Mengenai belum jelasnya kompetisi tingkat nasional yang melibatkan tim U-17, Indra Sjafri mengaku tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Dirinya mengaku tidak akan larut dalam ketidakjelasan kompetisi nasional karena tim pelatih memang fokus untuk mencari bakat muda di Indonesia khusunya di Bali.
“Secara nasional, memang terselenggaranya seleksi Bali United U-17 ini tidak terlalu memberikan dampak positif. Namun untuk Pulau Bali secara keseluruhan, kegiatan ini pastinya akan terus memancing potensi pemain muda Bali untuk terus berkembang,” tutup Indra Sjafri.