Manager coach Bali United, Indra Sjafri secara resmi menyatakan mundur dari bursa calon pelatih tim nasional Indonesia setelah mengikuti program fit and proper test di Jakarta hari Rabu (1/6) kemarin.
Pelatih yang sukses bersama tim nasional Indonesia U-19 tersebut mengutarakan alasannya terkait pengunduran dirinya sebagai kandidat pelatih tim nasional Indonesia.
“Saya rasa saat ini situasi di PSSI belum kondusif walaupun sudah terbebas dari sanksi FIFA. Situasi tersebut pastinya akan mengganggu persiapan timnas dalam mengkuti berbagai turnamen. Hal yang nantinya akan berujung pada tidak maksimalnya penampilan timnas di turnamen yang diikuti,” ujar Indra Sjafri.
“Dengan pertimbangan tersebut saya putuskan menarik diri dari calon pelatih timnas dan fokus untuk melanjutkan program saya di Bali United. Sekarang saya hanya fokus untuk membangun tim yang kuat bersama Bali United dan memajukkan sepak bola Bali,” imbuh Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga sekaligus menyampaikan permintaan maafnya terhadap pihak-pihak yang menyayangkan pengunduran dirinya sebagai kandidat pelatih tim nasional Indonesia.
“Terima kasih kepada banyak pihak yang sudah mendukung saya untuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Namun saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya karena berbagai pertimbangan, saat ini saya fokus di Bali United dulu. Keputusan ini bukan berarti saya tidak mencintai timnas Indonesia. Menangani timnas pasti akan menjadi kebanggaan untuk seluruh pelatih, namun sekarang belum saatnya untuk saya. Saya akan tetap mendukung dan mendoakan semoga timnas bisa meraih berbagai prestasi di setiap turnamen yang diikuti, siapa pun yang nanti akan menjadi pelatihnya,” tutup Indra Sjafri.